Friday, January 16, 2009

Agresi Israel Atas Gaza Akan Gagal

Media massa di Barat dan di dunia Internasional memprediksikan bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza sejak tiga pekan lalu akan berakhir dengan kegagalan. Tidak mungkin Israel mewujudkan kemenangan terhadap gerakan Hamas berdasarkan sejumlah penelitian dan pengamatan terhadap strategi dan taktik gerakan perlawanan Hamas dan taktik militer Israel serta perkembangan pertempuran yang ada.

Hamas tak mungkin dihabisi secara militer

“Persimpangan jalan di Gaza” judul itu yang dimuat harian Washington Posh edisi 10/1 di editorialnya menyatakan bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza akan gagal. Sebab Hamas tidak mungkin dihabisi dengan sarana militer.

Harian ini menyebutkan bahwa Israel ingin mengurangi kemampuan militer Hamas dan memaksa mereka menerima gencatan senjata dengan syarat yang lebih sesuai keinginan Israel. Namun Hamas menunjukkan mereka menang dalam bertahan menghadapi Israel dan menolak permainan Israel itu.

Pertanyaan yang sulit dijawab Israel

Sementara harian Ruters menyebutkan bahwa kemenangan Israel di Gaza adalah tujuan yang jauh dari kenyataan. Dalam laporan hasil investigsinya edisi (12/1) dinyatakan bahwa jika dilakukan gencatan senjata di Jalur Gaza maka pertanyataanya siapa yang menang? Maka akan dikaitkan lebih banyak kepada kehancuran dan pembunuhan. Namun demikian Israel tidak akan bisa memastikan jawabannya langsung atau pasti.

Para pengamat memprediksi bahwa pengertian kemenangan menurut Israel masih jauh dari yang ingin diwujudkan sesuai dengan laporan investigasi. Sebab target perang seperti yang diumumkan Israel tidak tercapai. Yakni mengakhiri serangan roket perlawanan Palestina ke Israel.

Harian ini memperkirakan akan dicapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas dengan kesepakatan menghentikan serangan roket. Namun peluang kesepakatan ini berlaku jangka panjang akan sulit. Israel juga ingin mencegah penyelundupan senjata ke Jalur Gaza dari Mesir sehingga Hamas tidak akan memperoleh pasokan bahan peledakan dan senjata lainnya dalam membuat roket. Namun bagaimana mewujudkan tujuan Israel itu? Apalagi Mesir menolak penempatan pasukan internasional di perbatasan.

Reuters menyimpulkan bahwa menghabisi Hamas yang menjadi tujuan serangan Israel sangat sulit dicapai dan Israel tidak kan bisa mewujudkannya apalagi di tengah tekanan dunia internasional agar ikut menghentikan serangan Israel.

No comments:

Post a Comment