Friday, October 30, 2009

FPKS APRESIASI DEMO PALESTINA


Gelombang protes terhadap kebiadaban perilaku Israel terhadap Palestina terasa lagi di Kota Malang. Hal ini terlihat dari Aksi Lapangan yang dilakukan oleh organisasi Massa KAMMI Komisariat Universitas Brawijaya. Berangkat dari Alun-alun Kota Malang pukul 08.00, rombongan KAMMI sampai di DPRD Kota Malang pukul 08.30.

Aksi yang diikuti oleh sekitar 100 orang kader KAMMI ini resmi diterima oleh Ahmadi, S.Si selaku Wakil Ketua DPRD Kota Malang. Dalam orasinya, Ahmadi mengutuk ulah Israel yang terus mencaplok wilayah Palestina, "Sesuai dengan spirit Negara kita, kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka tindakan Israel terhadap Palestina adalah tindakan yang tidak bisa terus di biarkan," teriak Bapak lima orang anak ini. Dalam orasinya, Ahmadi menyerukan pada pemerintah untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, "Pemerintah harus bersikap, mendesak Israel segera mengundurkan diri dari wilayah pendudukannya saat ini," ujar Anggota Dewan asal PKS ini. Ahmadi juga menyerukan untuk mendorong pemerintahan SBY agar bersikap dalam forum PBB. "Tujuannya adalah agar DK PBB memberikan sanksi kepada Israel" tutup Ahmadi.

Aksi diakhiri dengan pembacaan sikap oleh KAMMI. Uniknya, KAMMI menyajikan teaterikal yang menggambarkan kondisi yang dialami oleh rakyat Palestina saat ini. "Selama rakyat Palestina tertekan, kami akan terus menyuarakannya kepada dunia Internasional," ujar Koorinator aksi. (YON)

Tuesday, October 27, 2009

PKS Kunjungi Malang Post




Fraksi PKS Kota Malang dan DPD PKS Kota Malang melajutkan programnya dalam melakukan audiensi ke sejumlah media massa di Kota Malang. Terbukti pada Hari Jumat, 24/10/2009 yang lalu FPKS dan DPD PKS Kota Malang melakukan kunjungan ke Malang Post. Marliyoni Azar, Humas DPD PKS Kota Malang menyatakan, program ini kedepan akan rutin dilakukan untuk dapat mendengar dengan jelas aspirasi dari masyarakat, "Bagi kami, rekan-rekan dari media massa adalah institusi yang sering menerima informasi dan perkembangan dari masyarakat sehingga penting bagi PKS untuk dapat menyerap aspirasi ini," tegasnya.


Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut Ahmadi, S.Si menjelaskan sejumlah langkah FPKS dalam kewenangannya sebagai anggota dewan. Sementara itu, Choirul Amri yang merupakan Ketua DPD PKS Kota Malang menjelaskan tentang latar belakang kedekatan PKS dengan media, "Sejak berdirinya, PKS sudah akrab dengan media massa karena memang pengurus dan anggota PKS adalah kaum muda dan tidak 'alergi' dengan berita,"ujar Anggota DPRD Kota Malang ini.


Diterima oleh Redaktur Malang Post Sumavip Ra Indrata dan Pimpinan Malang Post Sudarno, pertemuan tersebut tampak gayeng.

Dilantik, Ahmadi Siap Layani Masyarakat


Pelantikan Jajaran Ketua Anggota DPRD Kota Malang Sabtu, 24 Oktober 2009 memberikan kesan tersendiri bagi Fraksi PKS di Kota Malang. Hal ini diungkapkan Ahmadi, S.Si, Wakil Ketua Dewan terpilih asal FPKS. Menurut Ahmadi, ini kali pertama FPKS mendapatkan "jatah" salahsatu unsur pimpinan dewan setelah berjuang bersama Masyarakat Kota Malang sejak 1998 yang lalu. Seain itu, menurut Ahmadi, hal yang saat ini didapat oleh FPKS patut disyukuri karena dengan adanya salahsatu Aleg PKS yang menjadi unsur pimpinan maka program-program pemerintahan maupun anggota dewan akan semakin dapat dikawal oleh PKS. "Banyak sekali aspirasi dari masyarakat yang disampaikan kepada kami namun tidak dapat dikawal dengan baik," tegas Aleg PKS Daerah Pemilihan Klojen ini.
Sebagai mantan Anggota Legislatif 2004-2009 maka jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Malang bukan hal baru bagi Ahmadi. Dengan pegalamannya sebagai Anggota Dewan periode sebelumnya Ahmadi yakin akan dapat maksimal dalam peranannya di Dewan pada periode 2009-2014 ini.
Dengan pelantikan jajaran pimpinan Dewan, pungkas Ahmadi, maka program yang bersifat kedewanan dan penganggaran dapat langsung dilakukan. Hal ini dibuktikan dngan mulai adanya pembahasan tentang RAPBD di DPRD Kota Malang


Friday, October 16, 2009

KADER PKS yang Menjadi Kepala Daerah :



Kepala Daerah Kabupaten / Kota :
1. DR Nur Mahmudi Ismail (Walikota Depok)
2. Sa'adudin Marzuki (Bupati Bekasi)
3. Muhamad Kasuba (Bupati Halmahera Selatan)
4. M. Rukyat (Wakil Wali Kota Bogor
6. Ria Saptarika (Wakil Walikota Batam)
7. Salamun Haris (Wakil Bupati Bengkulu Utara)
8. Masthur Taher (Wakil Bupati Bintan)
9. Zuhri M. Syazili, MA (Wakil Bupati Bangka Barat)
10. Drs. Nurfirmanwansyah Apt (Wakil Bupati Solok Selatan)
11. Alwi Sahlan (Wakil Walikota Banjarmasin)
12. Dadang Sufianto (Wakil Bupati Cianjur)
13. Sukmawijaya (Bupati Sukabumi)
14. Teguh Sahono (Wakil Bupati Kampar)
15. Musadar Mappasomba (Wakil Walikota Kendari)
16. Ardiansyah (Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan)

Kepala Daerah Propinsi
1. Ir Gatot Pujo Nugroho (Wakil Gubernur Sumatera Utara)
2. M. Syamlan (Wakil Gubernur Bengkulu)
3. Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat)
4. Ir. H. Badrul Munir, MM (Wakil Gubernur NTB)

Anggota Dewan Lima Orang, PKS Dijatah Wakil



Fraksi Keadilan Sejahtera memastikan menetapkan Ahmadi, S.Si sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Malang Periode 2009-2014. Hal ini diungkapkan oleh Choirul Amri, SE selakuk Ketua DPD PKS Kota Malang,"Dalam Rapat Dewan Pertimbangan Tingka Daerah (DPTD) kita telah memutuskan bahwa Pak Ahmadi merupakan perwakilan dari PKS untuk menduduki kursi Wakil Ketua DPRD." Menurut Amri, penetapan Ahmadi telah sesuai dengan mekanisme yang ada di PKS, "Kita telah berkirim surat ke DPW PKS Jawa Timur dan DPP PKS di Jakarta dan setuju menempatkan beliau (Ahmadi.red) sebagai Wakil Ketua."

Sesuai dengan Undang-Undang tentang Susunan dan Kedudukan (Susduk) yang baru disebutkan bahwa pimpinan Dewan di DPRD Kota terdiri dari satu (1) orang Ketua dan empat (4) orang wakil. Hal inilah yang membuat PKS dengan 4 Kursi di Dewan untuk mendapat jatah satu (1) pimpinan Dewan.
Ahmadi, S.Si yang merupakan Anggota Dewan Dapil Klojen ini mengatakan siap mengusung amanah dari Partai untuk menjadi salahseorang pimpinan Dewan, "seperti halnya prinsip dalam Partai ini, maka semua kader apalagi Anggota Dewan harus siap ditempatkan dimana saja," tegas Bapak dengan empat orang anak ini. (YON)

FPKS Sayangkan RSAUB


Fraksi Keadian Sejahtera Kota Malang menyayangkan upaya Universitas Brawijaya yang tetap berupaya membangun Rumah Sakit Akademik Universitas Brawijaya (RSAUB). Hal ini diungkapkan oleh Choirul Amri, SE yang merupakan ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Malang. "UB dapat memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana menjlankan hukum dan tertib administrasi yang baik," ujar Amri.
Amri membenarkan bahwa FPKS telah bertemu dengan perwakilan warga Griyashanta Grand Eksekutif, "Kami bertemu dua kali dengan perwakilan warga, dalam pertemuan tersebut kami telah mendapat informasi yang cukup mengenai kondisi yang ada." Menurut Amri, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi yang cukup tentang pembangunan RSAUB tersebut, termasuk dari UB yang merupakan pihak pembangun. "Kami tengh mengumpulkan informasi dan kami juga telah memberi masukan kepada warga terkait hal yang bisa dilakukan," tegas bapak empat anak ini.
Ar Sutikno, Ketua RT di Perumahan Griyashanta mengatakan, bahwa warga sudah beberapa kali menyurati UB dan Pemkot Malang terkait keberatan warga atas pembangunan RS Akademik itu. Menurut Ari, sangat disayangkan jika UB tetap membangun Rumah Sakit yang hingga saat ini belm mengantongi izin dari warga Griyashata. "Bagaimana mungkin UB membangun Rumah Sakit yang jelas-jels ditolak oleh warga," ujar Ari. Ari juga mengecam pagar RSAUB yang memakan fasilitas umm warga berupa jalan dan lahan kosong yang dalam siteplan sedianya digunakan untuk perumahan.
RSAUB merupakan proyek UB untuk membangun Rumah Sakit di Jalan Raya Soekarno-Hatta Kota Malang. Peruntukan lahan RSAUB tercantum dalam siteplan Perumahan Griyashanta adalah untuk Plaza Griyashanta, tapi oleh UB lahan ini direncanakan untuk membangun RSAUB.
Kamis, 15/10/2009 UB dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring) dan dikenakan denda.
(Humas DPD PKS Kota Malang)